Deskripsi Gambar deskripsi gambar Deskripsi Gambar
+++ INDONESIA SANGAT BUTUH PERUBAHAN. FOR ADIL DAN MAKMUR BUAT SEMUA PILIH AMIN NO.1 TGL 14 Februari 2024 +++

TULISAN BENDERA TAUHID DI BENDERA MERAH PUTIH INDONESIA

tulisan-bendera-tauhid, bendera-merah-putih.

Sungguh, Allah Tidak Pernah Keliru Menunjuk TentaraNya
Hari ini saya bersama teman saya berkunjung ke rumah orangtua dan istri Bang Nurul Fahmi (NF) untuk sekedar memberi dukungan moril. Masya Allah, betapa saya berkali-kali merinding mendengar cerita sang ibu dan istrinya.
Ya, sebagaimana penuturan kuasa hukum Bang Fahmi, Kamil Pasha, bahwa memang benar bendara merah putih yang bertuliskan kalimat tauhid itu telah dibawanya dalam setiap aksi Bela islam. Dan pada senin (16 Jan) pun bendara ini dia bawa ketika longmarch al-azhar ke mabes polri. Sang Ibu menuturkan bahwa bang fahmi bercerita kalau sepulang longmarch dia merasa ada orang-orang yang memotonya. Tapi dia tak berpikir macam-macam.
Keesokan harinya, mulailah sosmed dihebohkan oleh berita bahwa kapolri akan mengusut pelecehan bendera merah putih yang dituliskan bahasa arab. Bang Fahmi pun kaget. Sebab dia benar-benar baru tahu bahwa ada pasal terkait dengan hal itu. Dia murni melakukan hal itu karena ketidaktahuannya dengan pasal tersebut. Ini jelas wajar, sebab kita bukan pertama kali melihat ada bendera merah putih digambar dan ditulis, bukan? Telah begitu banyak bendera merah putih yang diukirkan gambar dan tulisan oleh berbagai oknum dan itu tidak pernah dipermasalahkan apalagi sampai dipolisikan. Kalau lah memang menulisi bendera adalah bentuk kriminal tentu bang Fahmi bukan orang pertama yang ditangkap. Maka ini jelas sekali ada bentuk ketidakadilan aparat kepolisian terhadap umat islam.
Kemudian Bang Fahmi pun mengabari Ibunya tentang berita tersebut dan menghubungkannya dengan peristiwa sepulang longmarch saat dia merasa ada orang-orang yang memoto dirinya.
Wallahi, pernyataan Ibunya inilah yang membuat saya benar-benar terharu sekaligus merinding, "kamu harus tegar. Kita ada di jalan yang benar. Orang hebat memang harus ada ujiannya. Semangat!" Demikian kata sang Ibu saat mendapati berita pengusutan itu.
Ya Robb...
Pada hari kamis, Bang fahmi mendapat panggilan kerja di sekolah alam sebagai guru tahfidz dan rencananya akan aktif mengajar senin besok. Ba'da itu, Bang Fahmi konsultasi kepada Ust. Munawir terkait berita tersebut. Ust. Munawir pun menyarankan agar dia meminta bantuan kepada LBH Munarman. Bang Fahmi baru berencana akan kesana esok pagi (jumat). Dan kamis sore itu ia memutuskan untuk menginap di rumah kakaknya di Cilandak. Saat itu dia mulai merasa bahwa ada orang-orang yang mengikutinya. Tapi dia tetap tenang.
Dini hari, pukul 01.00 polisi datang menggerebek rumah itu dan menangkap bang Fahmi. Dari penuturan sang Ibu jumlah polisi itu 23 orang. "Mereka menangkap anak saya seperti menangkap seorang gembong narkoba". Dari Cilandak itu, para polisi pun datang ke kediaman orangtua Bang Fahmi di Tanah 80 untuk mencari barang bukti.
Demikian sampai saat ini Bang Fahmi masih ditahan. Tapi masya Allah betapa indah persaudaraan dalam islam, sang Ibu menuturkan begitu banyak pengacara yang menawarkan bantuan sukarela untuk membebaskan Bang Fahmi. Sekitar 20 orang. Sampai akhirnya dibuatlah sebuah Tim. Doakan ya saudara sekalian, semoga bang Fahmi cepat dibebaskan.
Saat hendak berpamit pulang, sang Ibu mengantar kami menuju kediaman mertua bang Fahmi, tempat sementara dimana Istri dan anak Bang fahmi yang baru lahir tinggal. Ya, 8 Januari lalu, Hafidza Nur Qaila, baru saja dilahirkan. Saat pertama melihatnya, mata saya tertuju pada sebuah Al-Qur'an yang terletak tepat di atas kepala Dede Hafidza. "Biasanya, abinya mengajikan dia setiap pagi sebelum berangkat kerja." Cerita sang Istri. Mungkin dia melihat kemana arah mata saya memandang. Allah... betapa terharunya saya. Wahai Nak, kamu pasti rindu kan mendengar tilawah abimu? Bersabar sebentar ya sayang, Abimu sedang berjuang melawan ketidakadilan!
Mendengar berbagai tutur kata sang istri tentang suaminya, saya menarik satu kesimpulan. "Wahai Allah, kini saya tahu mengapa Engkau memilihnya!"
Ternyata Bang Fahmi telah merampungkan program tahfidz Qur'an di Masjid Qiblatain, Arab Saudi. Ya, dia seorang hafidz Qur'an. Dadanya penuh dengan ayat-ayat Allah. Pantas, sangat pantas jika dia marah ketika seorang Ahok menghina ayat suciNya. Pantas jika dia kemudian tidak pernah absen sekali pun dalam aksi-aksi Bela islam ini. Karena dia memang mencintai Al-Qur'an. Mencintai Islam. Dia sedang menunjukkan keberpihakannya. Dan Allah menguji cintanya... Apa dia menyerah? Tentu tidak. Saat ditanya kuasa hukumnya apakah dia kapok? Jawabannya, "TIDAK." Dan dia menghadapi ini semua dengan tenang. Sampai Pak Polisi heran dan berkomentar... "kok tenang banget sih." Wahai Pak Polisi, bagaimana ia bisa gelisah sementara hatinya penuh dengan Al-Qur'an? Sementara jiwanya sarat dengan cinta pada Allah? Kau mungkin bisa memenjarakan fisiknya, tapi tidak dengan semangatnya! tidak dengan cintanya! Sungguh kasus yang menimpanya justru semakin meningkatkan pendirian kami (umat islam) bahwa kami akan tetap memperjuangkan keadilan. Bahwa keadilan ini adalah HAK kami yang telah kalian rampas dan campakkan!
Jangan takut, wahai umat islam. Ini kutitipkan foto bayi mungil yang tetap bisa tertawa meski ayahnya kini ada dibalik jeruji penjara. (PEMUDA YANG DITANGKAP KARENA TULISAN BENDERA TAUHID DI BENDERA INDONESIA)

Komentar Nitizen di Facebook Group antara lain:
--------------------------------------------------------- 
Darma Putra :  Ya allah semoga engkau beri hikmah yg besar kpd saudara kmi/nurul fahmi.pesan untuk umat islam jng sdkitpun buat keslahn.krn umat islam skg lagi dicari salahnya.untuk ditngkapi.

Casdut Ade Jaelani akan banyak hikmah dan hidayah setelah kejadian ini...sabar bang fahmi..Allah bersama orang2 yg sabar...dan mereka tidak sadar akan doa doa orang yg terdzolimi..Allahu Akbar

Agung Inilah bukti bhwa hukum bsa dbeli... Kita tnggal dinegara mayoritas islam tp sprti tinggl di negara minoritas islam.

Madi Azhar Subhanallah,orang yg sabar dan ikhlas sewaktu di timpa musibah adalah kekasih ALLAH SWT.

Mas Iwan Ende Panji Rosululloh INSYAALLAH BERKIBAR DI INDONESIA. 

Anjas Mara Subhanallah, Smoga Nurul Fahmi tetap tegar dlm menghadapi ujian dari Aparat yg Zolim


Iyansyah Yuansta semoga Allah memberikan azab kpda pemimpin bangsa ini yg telah berhianat .dan semoga Allah mmbrikan siksaan dunia ahirat kpda aparat yg menangkap .apa lagi pimpinan tertinggi nya .semoga mereka hidup sensara dunia ahirat

Semoga Saudara Nurul Fahmi Dibebaskan dari Segala Tuduhan polisi yang menzoliminya. Aamin.
 
Sumber dari Group FB Dewi Kusnita Kusnita